Selamat datang di Website FSP UNHAN RI
fsp@unhan.ac.id 02187951555

Berita Terkini

Agenda
Program Studi (SPD) Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan RI , menyelenggarakan FGD bertema “Transformasi Kurikulum Strategi Pertahanan Darat Berbasis Sishankamrata di Era Modern dan Penguatan Pertahanan Pulau-Pulau Besar”
Dipublikasikan : 5 hari yang lalu Dilihat: 37

Jakarta, 4 Desember 2025 — Program Studi Strategi Pertahanan Darat (SPD) Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Transformasi Kurikulum Strategi Pertahanan Darat Berbasis Sishankamrata di Era Modern dan Penguatan Pertahanan Pulau-Pulau Besar”. Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk merumuskan arah pembaruan kurikulum yang adaptif terhadap dinamika lingkungan strategis global, regional, dan nasional.

FGD dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan RI Mayjen TNI Oktaheroe Ramsi, S.I.P., M.Sc, yang menegaskan bahwa transformasi kurikulum merupakan langkah penting untuk memastikan Prodi SPD tetap relevan dalam menjawab tantangan pertahanan multidomain di era modern. Beliau menekankan bahwa perubahan paradigma pertahanan, mulai dari rivalitas kekuatan besar hingga ancaman siber dan perang informasi, menuntut pembaruan komprehensif dalam desain pembelajaran.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Kaprodi Strategi Pertahanan Darat, Kolonel Inf Dr. Sigit Purwanto, S.I.P., M.Si., CHRP., CIPA, yang menyajikan gambaran umum kurikulum SPD serta kebutuhan untuk mengintegrasikan konsep Pertahanan Pulau-Pulau Besar dan Sishankamrata Abad 21. Ia menekankan pentingnya kurikulum yang tidak hanya mengadopsi perkembangan strategi militer terkini, tetapi juga mampu memproyeksikan kebutuhan pertahanan masa depan.

FGD menghadirkan tiga narasumber ahli: Prof. A.A. Banyu Perwita, Ph.D., Ulta Levenia Nababan, S.IP., M.A., serta Brigjen TNI Surya Wibawa, S.I.P., S.Sos., M.Han. Para narasumber memberikan pandangan akademis dan praktis mengenai relevansi Sishankamrata, pemanfaatan teknologi pertahanan modern, serta pentingnya pemetaan kebutuhan strategis di wilayah pulau-pulau besar dan pulau strategis Indonesia seperti Natuna, Morotai, dan Saumlaki.

Dalam sesi diskusi lanjutan, seluruh peserta yang terdiri atas dosen, alumni, dan mahasiswa Prodi SPD memberikan masukan konstruktif terkait penyelarasan struktur mata kuliah, penguatan karakter kompetensi lulusan, serta pentingnya integrasi aspek geopolitik, geostrategis, dan teknologi pertahanan.

Moderator FGD, Ni Wayan Sukreni, menegaskan bahwa rangkuman masukan dari seluruh pihak akan menjadi dasar perumusan kurikulum baru SPD yang lebih terstruktur, futuristik, serta berbasis evidence. Kurikulum yang dihasilkan diharapkan mampu mencetak lulusan yang tidak hanya memahami teori strategi pertahanan darat, tetapi juga siap berkontribusi dalam pembangunan pertahanan negara di era modern.

FGD ditutup dengan harapan bahwa proses transformasi kurikulum ini akan memperkuat kontribusi Unhan RI dalam mencetak generasi strategis yang visioner, adaptif, dan berkarakter bela negara. Dengan demikian, Prodi Strategi Pertahanan Darat diharapkan semakin mampu menjawab kebutuhan nyata pertahanan nasional serta tantangan geopolitik masa mendatang.

Berita Terakhir

Unhan RI Bedah Peran Strategis Rusia...
10 Desember 2025
Dilihat: 38
Unhan RI dan Forum Sinologi Indonesia...
08 Desember 2025
Dilihat: 70
Mahasiswa FSP Unhan RI Paparkan Hasil...
26 November 2025
Dilihat: 50