Selamat datang di Website FSP UNHAN RI
fsp@unhan.ac.id 02187951555

Berita Terkini

Agenda
DEKAN FAKULTAS STRATEGI PERTAHANAN MENJADI NARASUMBER DALAM KEGIATAN PELATIHAN PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA
Dipublikasikan : 3 hari yang lalu Dilihat: 237

Jumat, 12 September 2025, peserta Pendidikan Karir SESPI Bank Indonesia Semester II Tahun 2025 menerima materi Bela Negara dari Universitas Pertahanan RI. Dekan Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Mayjen TNI Dr. Oktaheroe Ramsi, S.IP, M.Sc. memberikan pembekalan kepada 59 orang peserta Eselon II dengan materi Sistem pertahanan Semesta dan ketahanan Nasional. Pendidikan dan pelatihan diselenggarakan di Pusdiklat Bela negara BPSDM Pertahanan Kemhan, Ds. Cibodas Kec. Rumpin Kab. Bogor Jawa Barat. Pendidikan ini diselenggarakan sejak tanggal 11 s.d. 13 Septermber 2025.

Dekan FSP menyampaikan bahwa bela negara adalah tekad sikap dan perilaku serta Tindakan nyata warga negara abik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, ketutuhan wilayah dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk menjamin  kelangsungan hidup bangsa Indonesia dari segala ancaman. Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) merupakan salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan kepada seluruh warga negara untuk menumbuhkan rasa kecintaan dan menanamkan sikap nilai-nilai dasarBela Negara.

Dalam pelatihan ini, para peserta juga diberi materi untuk selalu waspada terhadap segala bentuk ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Bentuk ancaman baik militer maupun non militer seiring perkembangan teknologi informasi dan computer.

Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Mayjen TNI Oktaheroe Ramsi

Dekan FSP juga menyinggun topik hubungan Ekonomi, Kedaulatan dan Politik dalam Perspektif Ketahanan Nasional. Ekonomi merupakan fondasi utama ketahanan nasional, karena hampir semua aspek kehidupan bernegara bergantung pada kondisi ekonomi (Frieden, Lake, & Schultz, 2019). Negara dengan ekonomi yang kuat akan lebih mampu menjaga kedaulatan politiknya, menolak intervensi asing, dan membiayai pembangunan serta pertahanan negara. Indonesia menganut Sistem Pertahanan Semesta (SISHANKAMRATA), atau yang sering disebut sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta. Prinsip utamanya adalah bahwa pertahanan negara bukan hanya tanggung jawab TNI–Polri, tetapi seluruh komponen bangsa, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat yang tercantum dalam Pasal 30 ayat 2 UUD 1945.  ekonomi dan politik menjadi bagian integral dari pertahanan semesta. Pertahanan bukan hanya tentang senjata atau kekuatan militer, melainkan juga mencakup kemampuan bangsa menjaga stabilitas ekonomi dan kedaulatan politik.

Pembekalan bela negara diakhir dengan diskusi dan tanya jawab yang secara antusias antara peserta pendidikan dan Dekan FSP. Suasana menjadi hidup dan hangat karena para peserta telah memiliki pengalaman kerja di bidang perbankan cukup luas dan mengkorelasikan dengan kepentingan keamanan dan pertahanan dalam ruang yang lebih luas tatanan kehidupan bernbangsa dan bernegara. Tidak lupa Dekan FSP memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta dan rasa bangga atas penyelenggaraan pelatihan yang berjalan lancar dan aman.

Berita Terakhir

Unhan RI Laksanakan Upacara Kenaikan Pangkat...
05 September 2025
Dilihat: 1706
Mahasiswa Sejarah Militer dalam Pekan Essay...
04 September 2025
Dilihat: 2849
Pembahasan RPS Mata Kuliah Program Studi...
01 September 2025
Dilihat: 2287
FORUM KAJIAN PUBLIK UNHAN RI DAN...
26 Agustus 2025
Dilihat: 1635