Jakarta- Program Studi di Strategi Perang Semesta Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Universitas Pertahanan Melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) dengan Topik “Analisis Strategi Pertahanan Nasional : Upaya Pemerintah dan Masyarakat Dalam Menangani Pengungsi Rohingya di Aceh”. KKDN dibuka oleh Plt Kepala Program Studi (Kaprodi) Strategi Perang Semesta Ranon Sugiman, Post., Grad., Dip , melalui dari Zoom Meeting, Kamis(28/2).
Kegiatan KKDN hari Pertama ini menghadirkan narasumbernarasumber Prof. Dr. Ir. Ahmad Humam Hamid, M.A. Guru Besar Sosiologi Universitas Syiah Kuala “Pandangan keilmuan Terhadap Potensi Pengungsi Rohingya memicu Masalah Sosial di Aceh”.
Prof. Ahmad Humam Hamid membahas pandangan keilmuan tentang potensi pengungsi Rohingya yang dapat memicu masalah sosial di Aceh. Dalam presentasinya, ia mungkin telah membahas aspek-aspek sosial, ekonomi, budaya, dan politik dari kehadiran pengungsi Rohingya di Aceh.Mungkin Prof. Ahmad Hamid juga menyoroti faktor-faktor seperti interaksi antara pengungsi Rohingya dan masyarakat setempat, dampak ekonomi dari keberadaan pengungsi, integrasi sosial, dan isu-isu budaya yang muncul dalam konteks ini.
Sebagai seorang akademisi, Prof. Ahmad Hamid mungkin juga telah menawarkan solusi-solusi berbasis pengetahuan untuk mengatasi masalah sosial yang timbul akibat keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh. Ini mungkin melibatkan rekomendasi kebijakan atau tindakan-tindakan yang dapat diambil oleh pemerintah dan masyarakat untuk memperbaiki integrasi sosial, memperkuat koeksistensi, dan mengatasi tantangan yang timbul.
Kegiatan KKDN hari Kedua ini menghadirkan narasumber Brigjen Pol. Adhi Satya Perkasa, SIK, MH Asisten Deputi Bidkoor Penanganan Kejahatan Transnasional dan Luar Biasa, Deputi V/Kamtibmas Kemenko Polhukam dengan Tema “Penanganan Pengungsi Rohingya di Indonesia dalam Perspetif Nasional“dan Kolonel Inf Andriyanto, S.E., M.Han Asops Kasdam Kodam Iskandar Muda engan Tema “Penanganan Etnis Rohingya di Wilayah Kodam Iskandar Muda”
Brigjen Pol. Adhi Satya Perkasa membahas tentang upaya penanganan pengungsi Rohingya di Indonesia dari perspektif nasional, terutama dalam konteks kejahatan transnasional dan keamanan nasional. Ini dapat mencakup analisis tentang peran dan fungsi pemerintah pusat dalam mengkoordinasikan penanganan pengungsi, serta kerja sama internasional yang terlibat. Mungkin juga menyoroti tantangan-tantangan yang dihadapi dalam penanganan pengungsi Rohingya di Indonesia dan strategi-strategi yang diadopsi untuk mengatasi masalah tersebut.
Kolonel Inf Andriyanto memaparkan tentang bagaimana penanganan etnis Rohingya dilakukan di wilayah yang menjadi tanggung jawab Kodam Iskandar Muda. Ini mungkin melibatkan diskusi tentang peran TNI dalam membantu penanganan krisis kemanusiaan dan keamanan di wilayah tersebut. Mungkin juga memberikan wawasan tentang kesiapan dan tindakan konkret yang dilakukan oleh Kodam Iskandar Muda dalam menangani keberadaan etnis Rohingya di wilayahnya.
Dari kegiatan ini diharapkan muncul solusi-solusi inovatif dan terkoordinasi yang dapat mengatasi tantangan yang dihadapi serta meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi pengungsi Rohingya dan masyarakat yang terdampak.