Jakarta, 25 Januari 2025 – Kementerian Pertahanan RI resmi memperkenalkan "Lorong Sejarah" sebagai wahana wisata edukasi yang terbuka untuk masyarakat umum. Inisiatif ini pertama kali digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan kemudian dilanjutkan oleh Menhan Sjafrie Sjamsoeddin. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan serta mempertegas bahwa konsep pertahanan adalah milik seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya Kementerian Pertahanan dan TNI.
Acara pembukaan kunjungan wisata edukasi "Lorong Sejarah" diawali dengan registrasi peserta pada pukul 08.00 WIB. Kemudian, acara dibuka oleh Kabag Infopubliktaka, Kolonel Arm. Joko Riyanto, yang memberikan sambutan mengenai pentingnya wawasan sejarah bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Setelah itu, peserta menyaksikan pemutaran video singkat yang menjelaskan tujuan serta urgensi kegiatan ini dalam meningkatkan wawasan sejarah militer.
Peserta kemudian mengunjungi pameran dokumentasi sejarah militer Indonesia yang diselenggarakan di Lorong Sejarah, Kantor Kementerian Pertahanan. Mereka diperkenalkan dengan berbagai koleksi sejarah, termasuk Patung Ir. Soekarno Menunggang Kuda, Tugu Api Tak Pernah Padam, dan Gedung Jenderal Soedirman. Selanjutnya, mereka melanjutkan tur ke Lorong Sejarah, Ruang Hening, dan Aula Bhinneka Tunggal Ika (BTI). Lorong Sejarah sendiri terdiri dari 77 koleksi gambar sejarah militer yang menggambarkan perjalanan perjuangan bangsa Indonesia.
Kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa Sejarah Militer yang didampingi oleh Plt. Kaprodi Sejarah Militer, Kolonel Laut (P) Yudi Subiantoro, S.Sos., M.M., Mayor Laut (T) Tri Hadinata, A.Md., S.T., M.Han., serta PPNPN Fajar Abdurahman Wahid, S.I.Kom. Sebanyak 25 mahasiswa Sejarah Militer turut serta dalam kegiatan ini dengan penuh antusiasme dan semangat belajar yang tinggi.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.30 WIB ini mendapat respons positif dari peserta yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian acara. Seluruh kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan tertib.
Diharapkan ke depannya, koleksi yang ditampilkan di Lorong Sejarah semakin disesuaikan dengan kronologi peristiwa sejarah serta dilengkapi dengan peta dan narasi yang lebih mendalam. Selain itu, Kementerian Pertahanan juga berencana untuk melibatkan kadet sebagai pemandu dalam kegiatan ini guna melatih keterampilan komunikasi serta memperdalam pemahaman mereka terhadap sejarah militer.
