Kegiatan Seminar Proposal Mahasiswa Peperangan Asimetris FSP TA.2023/2024

Jakarta — Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan RI kembali menggelar kegiatan akademik rutin berupa Seminar Proposal Mahasiswa Cohort 12 Tahun Ajaran 2023/2024. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 8 Agustus 2024 dan dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 7 Universitas Pertahanan RI, Salemba. (8/8)

Seminar proposal ini diikuti oleh mahasiswa dari Program Studi Magister Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan. Pada acara kali ini, dua mahasiswa mempresentasikan proposal penelitian mereka. Kedua mahasiswa tersebut adalah:

1. Yannisa Rakhmani Sugiarta (NIM: 120230102025), dengan judul proposal “Strategi Perang Informasi Oleh Hamas Terhadap Israel Pada Tahun 2023: Analisis dan Pelajaran yang Dapat Dipetik Oleh Indonesia.” Yannisa memfokuskan penelitiannya pada strategi perang informasi yang dilakukan oleh Hamas terhadap Israel pada tahun 2023, serta menganalisis bagaimana Indonesia dapat mengambil pelajaran dari strategi tersebut.
2. Achmad Mirza Apriansyah (NIM: 120230102002), dengan judul proposal “Upaya Negara Dalam Pelindungan Data Sebagai Alat Peperangan Asimetris: Meningkatkan Keamanan Siber di Indonesia.” Dalam proposalnya, Achmad Mirza mengkaji upaya negara dalam melindungi data dan meningkatkan keamanan siber sebagai salah satu strategi peperangan asimetris yang dapat diterapkan di Indonesia.

Acara seminar ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempresentasikan hasil penelitian awal mereka di hadapan dosen dan rekan-rekan mahasiswa. Melalui seminar ini, mahasiswa dapat memperoleh masukan dan saran yang konstruktif guna menyempurnakan penelitian mereka sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

Kegiatan seminar ini berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara mahasiswa, dosen, dan peserta seminar. Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat semakin memperdalam pemahaman mereka mengenai strategi pertahanan dan peperangan asimetris, serta berkontribusi positif bagi pertahanan negara.