Jakarta – Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia Mayjen TNI Dr. Priyanto, S.I.P., M.Si (Han)., hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kajian Urgent dan Cepat ke dua puluh satu (Jurpat 21) Ditjian Ideologi dan Politik Debidjianstrat Lemhannas RI TA. 2023 pada Senin, 23 Oktober 2023 yang bertempat di Kantor Lemhannas RI.
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) mengusung tema “Strategi dan Kepentingan Geopolitik Amerika Serikat”, Mayjen TNI Dr. Priyanto, S.I.P., M.Si (Han)., memberikan kontribusi diskusi mengenai “Eskalasi Strategi dan Kepentingan Geopolitik Amerika Serikat terharap dinamika Kemanan Global beserta Rekomendasi Kebijakannya”.
Dalam paparan yang disampaikan oleh Mayjen TNI Dr. Priyanto, S.I.P., M.Si (Han)., dinyatakan bahwa latar belakang isu geopolitik global saat ini memberikan kerangka penting bagi pemahaman mengenai peran Amerika Serikat (AS) dan Indonesia dalam mencapai stabilitas strategis. Sejak awal abad ke-21, dunia telah menyaksikan pergeseran dinamika kekuasaan, konflik regional, dan tantangan global yang kompleks. Tantangan utama termasuk ketegangan antara AS dan Tiongkok yang berdampak pada stabilitas di Asia Pasifik, ancaman proliferasi senjata nuklir, serta kompleksitas masalah keamanan regional di Asia Tenggara.
Pada saat yang sama, Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar di ASEAN dan posisi geografis yang strategis, memiliki peran yang semakin penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan ini. Pertumbuhan ekonomi yang pesat dan dinamika politik domestik di Indonesia telah mengubah dinamika kepentingan strategis negara ini.
Dalam konteks pergeseran dinamika global dan kompleksitas tantangan keamanan, beberapa pertanyaan muncul tentang efektivitas Strategi Proliferation Security Initiatives (PSI) dan relevansinya terhadap Amerika Serikat saat ini. Terlebih lagi, peran South East Asia Nuclear Weapon Zone (SEANWFZ) dalam mengantisipasi ancaman nuklir di Asia Tenggara juga menjadi sorotan penting. Terakhir, analisis kebijakan politik AS, apakah sejalan (konvergen) atau berbeda (divergen) dengan kepentingan strategis Indonesia, menjadi pertimbangan esensial dalam merespons dinamika geopolitik yang terus berubah.
Dengan demikian, pemahaman mendalam tentang peran AS dan Indonesia dalam menghadapi tantangan geopolitik global saat ini adalah kunci dalam menjaga stabilitas strategis dan perdamaian di kawasan ini. Dalam hal ini, efektivitas PSI, peran SEANWFZ, dan hubungan politik AS-Indonesia menjadi elemen penting yang mempengaruhi dinamika regional dan global. (23/10/2023).
Users Today : 279
This Month : 3969
This Year : 42695
Total Users : 161087